Senin, 06 Juni 2016

PETUNJUK KODE DAN NOMOR SURAT KLASIS DAN JEMAAT-JEMAAT GKI SE – TANAH PAPUA


I.                   KLASIS DAN JEMAAT-JEMAAT GKI  SE – TANAH PAPUA
Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua memiliki sejumlah Klasis-klasis yang cukup banyak, sehingga untuk memudahkan jangkauan pelayanan, Klasis-klasis ini dibagi dalam beberapa daerah /Wilayah Pelayanan, dan berdasarkan pembagian wilayah yang telah ditentukan olehBP Am Sinode GKI,  Wilayah Peayanan dibagi menjadi X (sepuluh ) Wilayah yang dikoordinir oleh seorang anggota Badan Pekerja Am Sinode sebagai Pimpinan. Pembagian wilayah tersebut  dibagi sebagai berikut :
1.      Kode : A – 1 :   Merupakan  Wilayah ( 1 ) Jayapura – NimboranMemiliki 8 Klasis
2.      Kode : A – 2 :   Merupakan Wilayah II Sarmi-Mamberamo memiliki 3 Klasis
3.      Kode : A – 3 :   Merupakan Wilayah III  Biak-Numformemiliki 7 Klasis GKI
4.      Kode : A – 4 :   Merupakan Wil IV  Yapen -Waropen memiliki 4 Klasis 1 Bakal Klasis
5.      Kode :  A – 5:   Merupakan Wilayah V  Nabire – Paniai memiliki 1 Klasis
6.      Kode : A – 6 :   Merupakan Wilayah VI Manokwari  memiliki 7 Klasis GKI
7.      Kode : A – 7:   Merupakan Wilayah VII Sorong  memiliki 7 Klasis GKI  yaitu :
1.      Klasis GKI Sorong;
2.      Klasis GKI Raja Ampat Tengah;
3.      Klasis GKI Raja Ampat Utara;
4.      Klasis GKI Raja Ampat Selatan;
5.      Klasis GKI Inanwatan;
6.      Klasis GKI Teminabuan;
7.      Klasis GKI Meybrat
8.      Kode : A – 8   :  Merupakan Wilayah VIII Timika  memiliki 2 Klasis dan 1 Bakal Klasis
9.      Kode : A – 9   : Merupakan Wilayah IX Merauke memiliki 1 Klasis GKI
10.Kode : A – 10 : Merupakan Wilayah X  Baliem Yalimo  memilki 1 Klasis 1 Bakal
Keterangan : Kode …../A-7.a/I/20..( A-7 = menunjuk wilayah; a = menunjuk             Klasis yang pertama dalam wilayah itu, 1 =; angka romawi         Idst menunjuk        kepada bulan; 20… menunjuk tahun )


II.                KODE SURAT DAN NO SURAT KLASIS GKI SORONG
Dalam buku petunjuk kode dan No. kode surat yang telah diterbitkan oleh Sinode GKI Di Tanah Papua Jayapura, memuat begitu banyak kode-kode surat keluar yang perlu diperhatikan, namun kami mencoba untuk meringkasnya secara terinci sehingga dapat di mengerti dan dipahami oleh jemaat-jemaat se-Klasis GKI Sorong.
Khususnya untuk kode surat Wilayah VII (7) terdiri dari 7 Klasis seperti yang telah disebutkan diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
1.   Kode A – 7.a… = adalah kode surat yang dipakai oleh Badan Pekerja Klasis GKI Sorong dan Badan Pekerja Klasis GKI Yang ada diwilayah VII
Contohnya : …./A-7.a/XI/2012
Ket. : …./A-7.  = Menunjukan wilayah
        a        = menunjukan Klasis yang pertama dalam wilayah itu
        XI       = menunjukan bulan, dan 2012 = menunjukan tahun
Jadi kode A – 7 a.1/XI/2012 adalah kode surat yang digunakan oleh Badan Pekerja Klasis GKISorong dan BPK lainnya di wilayah VII bukan digunakan oleh jemaat-jemaat
2.   Kode:  A – 11 : Merupakan kode surat keluar untuk jemaat-jemaat dan Bakal Jemaat
a.       Jemaat-jemaat Mandiri/Induk
b.      Pos-pos Pekabaran Injil
c.       Bakal Jemaat
Melihat dari jumlah jemaat-jemaat yang telah Mandiri begitu banyak dan tersebar di tiga (3) daerah pemerintahan: Kota Sorong,Kabupten Sorong, dan Kabupaten Tambrauw, maka Badan Pekerja Klasis GKI Sorong membagi jemaat-jemaat dalam 11 (sebelas ) lingkungan daerah Pelayanan.   yang terdiri dari :
1.      LINGKUNGAN KOTA,                                     7.  LING.  KLABRA UTARA
2.      AIMAS,                                                                8.  LINGK.  KLAYILI
3.      LING. KLAMONO,                                            9.  LING.  MABON
4.      LING. SAYOSA                                                 10. LING.  MORAID
5.      LING. KLABRA TIMUR                                11. LING. SAUSAPOR
6.      LING. KLABRA TENGAH
Dengan masing-masing jemaat yang ada, ( dapat dilihat dilembaran lampiran nama dan No Urutan   jemaat serta se-Klasis GKI Sorong sesuai lingkungannya .
Masing-masing lingkungan daerah pelayanan di pimpin oleh seorang Pendeta sebagai sebagai Koordinator Lingkungan

CARA MENGGUNAKAN KODE SURAT UNTUK JEMAAT-JEMAAT :
Apabila jemaat-jemaat membuat surat keluar dengan tujuan ke pemerintah, lembaga dan gereja/Klasis, maka  kode yang di pakai adalah :
( Contoh : jemaat Kotawi : Paulus Saoka …/A-11.a.I.1/XI/2012
Catatan : No..surat keluar di agenda jemaat…./A-11.a menunjukan kode jemaat mandiri, I = menunjukan lingkungan kota, 1 = menunjukan no. urut jemaat dalam Klasis GKI Sorong, XI menunjukan bulan, 2012 = menunjukan tahun  (Kode surat keluar ini dipakai secara  umum ).
Berikut ini merupakan Kode-kode surat keluar yang digunakan oleh Klasis maupun jemaat.
            Kode A – 12   : Unsur-unsur jemaat GKI
a.       PKB GKI;
b.      PW GKI
c.       PAM GKI
d.      PAR GKI
Contoh : …/A-12.a/XI/2012 = surat keluar unsur PKB tingkat jemaat, dstnya
            Kode A – 13   : Kode Personalia Klasis /Jemaat
a.       Pendeta
b.      Guru jemaat
c.       Guru Injil
d.      Penatua/Syamas
e.       Pengajar
Kode ini jemaat gunakan ketika hendak dipakai khusus hanya untuk membuat Surat Keputusan bagi tenaga Pengajar yang ada di dalam jemaat.
Contoh : ….. /A-13.e/.XI/2012
            Kode A – 14   : Kode Statistik Klasis/Jemaat
a.       Klasis
b.      Jemaat
Kode ini jemaat gunakan ketika hendak membuat data Statistik jemaat
Contoh : …../A-14.b/XI/2012
            Kode A – 15   : Kode Program /APBG Klasis dan Jemaat
a.         Klasis
b.         Jemaat
Kode ini jemat gunakan ketika membuat program dan anggaran belanja dalam jemaat.
Contoh : ……/A-15.b/XI/2012
            Kode A – 16   : Kode Laporan tahunan
a.       Jemaat
b.      Klasis
Kode ini digunakan ketika jemaat membuat Laporan tahunan
            Kode A – 17   : PEKABARAN INJIL
a.       Komisi Pekabaran Injil Tingkat Klasis
b.      Urusan Pekabaran Injil tingkat Jemaat
Kode ini digunakan oleh Urusan Pekabaran Tingkat Jemaat apabila hendak membuat surat keluar.
Contoh : …/A-17.b/XI/2012
            Kode A – 18   : PEMBINAAN JEMAAT
a.       Komisi Pembinaan Tingkat klasis
b.      Urusan Pembinaan tingkat jemaat
Kode ini digunakan oleh Urusan PJ tingkat Jemaat apabila hendak membuat surat keluar
Contooh : …/A-18.b/XI/2012
            Kode A – 19  : EKONOMI, KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (EKUBANG)
a.       Komisi Ekubang tingkat Klasis
b.      Urusan Ekubang tingkat Jemaat
c.       Koperasi Klasis
d.      Koperasi Jemaat
Contoh seperti diatas
            Kode A – 20  : DIAKONIA
a.       Komisi Diakonia tingkat Klasis
b.      Urusan Diakonia tingkat Jemaat
Contoh seperti diatas
            Kode A – 21  : PENDIDIKAN
a.       Komisi Pendidikan Tingkat klasis
b.      Urusan Pendidikan tingkat Jemaat
            Kode A – 22  : BPPG ( BADAN PENGAWAS PERBENDAHARAAN GEREJA )
a.       BPPG Tingkat Klasi
b.      BPPG Tingkat Jemaat
            Kode A – 23  : PANITIA-PANITIA
a.       Hari Raya gerejawi
b.      Pembangunan Gedung Ibadah
c.       Kegiatan Rohani
d.      Lain-lain
Kode  A-23 ini digunakan ketika PHMJ membentuk Panitia-panitia dalam jemaat dan telah dilantik dan ketika Panitia bekerja membuat surat-surat keluar menggunakan kode ini saja
Contoh : Nomor : 12/A-23.a/V/2013 ( kode a ini menunjukkan bahwa Panitia Hari Raya gerejawi yang membuat surat )
           
Kode G  : SURAT-SURAT KEPUTUSAN
                                    Kode ini merupakan kode untuk membuat Surat-surat Keputusan/SK, baik digunakan oleh Sinode,  Klasis maupun didalam jemaat-jemaat    
Kode G – 12 : Adalah kode SK Pengangkatan
                        Kode Surat Keputusan ini dipakai oleh Sinode dan Klasis
G – 12.1       : Kode SK Pengangkatan dalam jabatan structural
a.       Majelis jemaat ( kode ini digunakan oleh Klasis)
b.      Badan Pelayan Unsur-unsur jemaat ( kode digunakan oleh PHMJ )
                        Kode ini dipakai setelah PHMJ  melantik 4 Intra Jemaat dan hendak membuat SK tentang Pengangkatan dalam jabatan tiapBadan Pelayan Unsur jemaat, maka kode yang dipakai adalah : Nomor: 10/G-12.1.b/V/2013
G -13           :  SK Pengangkatan/Penunjukkan Panitia-Panitia
                        Kode SK ini dipakai oleh Klasis dan Jemaat
                        Digunakan oleh PHMJ ketika setelah melantik Panitia-panitia apa saja dalam Jemaat dan PHMJ membuat SKnya
                        Contoh : SK untuk Panitia Pembangunan Gedung Gereja : …../G-13/V/2016       
G -16          :   Kode ini merupakan Kode Surat untuk :
a.       Surat Kuasa/Mandat
b.      Surat Rekomendasi
c.       Surat Dispensasi/Keterangan
d.      Surat Penunjukkan
e.       Nota Tugas,
Kode kode ini dipakai oleh Sinode, Klasis maupun Jemaat-jemaat
G -  20        :   Kode Surat Panggilan
G – 21        :   Kode Surat Undangan

KODE : SURAT-SURAT GEREJA
J – 1                :  Surat Baptis
J – 2                :  Surat Sidi
J – 3                :  Surat Nikah
J – 4                :  Surat-surat Penghargaan